Cari contoh berita acara seminar buat rujukan? Anda perlu memahami ketentuan formatnya dulu agar mudah membuatnya.
Kami mengerti bahwa seminar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi kalangan akademik. Kegiatan ini bisa menjadi pra syarat untuk melakukan sesuatu atau masuk ke tingkatan tertentu.
Misalnya, seminar proposal yang perlu dilakukan saat hendak mengajukan judul skripsi oleh mahasiswa.
Selain itu, seminar juga diperlukan untuk menambah keilmuan. Dengan mengikuti kegiatan ilmiah semacam ini, Anda bisa mendapatkan tambahan ilmu sesuai bidangnya masing-masing.
Nah, setelah seminar selesai diadakan, biasanya akan dibuat berita acara yang isinya adalah rincian pelaksanaan kegiatannya. Mulai dari informasi kapan kegiatan dilakukan hingga notulen dan foto-foto acaranya.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang bagaimana ketentuan pembuatan berita acara berikut contohnya. Selamat menyimak.
Daftar Isi
Hal yang harus diperhatikan
Sebelum membuat berita acara, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
- Catat identitas orang yang terlibat. Apabila diperlukan catat juga nomor identitas dirinya, boleh KTP atau SIM. Tergantung kebutuhan acaranya.
- Perhatikan kronologi acaranya dengan baik dan lengkap. Mulai dari awal sampai akhir.
- Catat tempat dan jam acaranya secara jelas.
Untuk membantu memperlancar pembuatan berita acara, Anda juga harus benar-benar memperhatikan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan seminar yang dijalankan.
Ketentuan atau format pembuatan berita acara
Secara umum, ketentuan penulisan contoh berita acara seminar adalah sebagai berikut:
Bagian pertama (pembukaan)
Pertama, Anda harus menyiapkan bagian pembukaan dari berita acara tersebut. Yang termasuk ke dalam bagian ini di antaranya adalah:
- Kop surat. Sifatnya opsional. Boleh disertakan, boleh tidak. Tapi akan lebih terlihat formal jika ada kop suratnya.
- Terdapat judul BA atau berita acara. Bagian ini adalah yang paling penting dan harus ada.
- Tulis nomor berita acara. Sifatnya opsional. Namun, sebagian besar BA memakai nomor. Ini tergantung dengan kebiasaan, habit, atau SOP dari suatu lembaga.
Anda harus menyiapkan bagian pembuka di atas dalam berita acaranya.
Isi atau bagian inti
Setelah bagian pembukaan siap, Anda bisa masuk ke bagian intinya. Bagian inti ini merupakan isi yang meliputi:
- Tempat dan tanggal dihelatnya seminar.
- Identitas lengkap dari pihak-pihak yang terlibat.
- Susunan acara seminarnya.
- Permasalahan ilmiah yang sedang dibahas.
- Tanggapan-tanggapan penting bila ada, dll.
Dalam bagian ini Anda harus memperhatikan konten acaranya dengan baik. Sebab, di sinilah isi dari BA akan dilihat dan dicermati oleh orang yang membaca.
Khusus untuk identitas lengkap pihak-pihak yang terlibat, pastikan Anda sudah menyiapkan nama-nama di bawah ini:
- Pemateri atau narasumber lengkap dengan gelarnya. Nomor pentingnya bila perlu.
- Moderator yang mengarahkan dan memanage jalannya acara.
- Penulis notulen selama seminar diadakan.
Nama-nama mereka harus sudah Anda ketahui secara lengkap sehingga lebih mudah dalam penyusunan contoh berita acara seminar.
Bila kesulitan, Anda bisa coba cek ke panitia secara langsung melalui dokumen-dokumen penunjang seperti surat undangan pembicara seminar atau yang lainnya.
Bagian penutup
Selanjutnya adalah bagian penutup. Di sini, Anda perlu menuliskan:
- Salam penutup.
- Tempat dan tanggal pembuatan berita acaranya secara rinci dan jelas.
- Nama dan tanda tangan dari pihak-pihak yang terkait dan terlibat dengan acara tersebut.
- Jika ada saksi, maka sertakan tanda tangan saksi. Tapi untuk seminar, biasanya saksi tidak diperlukan.
- Jangan lupa bubuhkan cap stempel di area yang dibutuhkan.
Silakan sesuaikan dengan kondisi masing-masing. Termasuk dengan jenis seminar yang sedang diadakan. Jika memang seminarnya untuk pengujian proposal atau skripsi, Anda mungkin tidak membutuhkan berita acara.
Namun, apabila diminta, jangan lupa untuk sekalian membuat bagian penutup yang dilengkapi dengan tanda tangan dari para penguji. Yang demikian itu dilakukan supaya dapat dipertanggung jawabkan.
Contoh berita acara seminar
Agar lebih jelas mengenai berita acara seminar, di bawah ini adalah contoh yang bisa Anda jadikan referensi.
Silakan siapkan kop dan tuliskan judul seminarnya di bagian atas. Kemudian, lanjutkan dengan menuliskan hal-hal di bawah ini:
Pada hari ini: “…”.
Tanggal: “…”.
Pukul: “…”.
Bertempat di ruang: “ … ”.
(Silakan tulis dengan selengkapnya. Misalnya di auditorium, di hall, atau di ruangan tertentu).
Alamat: “ … “.
(Ini alamat yang lebih umum, biasanya alamat lembaga atau kampus jika seminarnya diselenggarakan di kampus).
Nomor telepon: “ … “.
Email: “ … “.
Telah diselenggarakan seminar …. (Sesuaikan dengan jenis dan tema seminarnya. Misalnya seminar kesehatan, kefarmasian, atau seminar yang lainnya).
Dengan judul: “ …”. Silakan ditulis judulnya secara lengkap.
Hasil karya: “ … “.
NIP: “ … “
(Untuk bagian ini silakan sesuaikan dengan pemateri atau narasumber dan identitas orang yang terlibat lainnya).
Jabatan: “ … “.
Pangkat / golongan: “ … “.
Tempat penugasan: “ … “.
Alamat rumah: “ … “.
Nomor HP: “ … “.
Email: “ …”.
Pada acara seminar tersebut diketahui:
Penyaji atau narasumber: “ … “.
Moderator: “ … “.
Sebagai catatan, berikut ini adalah susunan acara seminar:
- Pembukaan, pembacaan doa pembuka, dst.
- Acara inti.
- Penutupan, pembacaan doa penutup, dst.
Jumlah peserta yang hadir adalah …. orang.
Adapun daftar hadir, notulen, catatan, dan foto selama jalannya seminar terlampir dalam berita cara ini.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tanggal pembuatan berita acara.
Tanda tangan pihak terkait.
–selesai–
Itulah contoh berita acara seminar sederhana yang bisa Anda buat. Terakhir, kami selaku konveksi tas seminar siap membantu memperlancar jalannya acara dengan menyediakan tas dan seminar kit buat seluruh peserta.
