Perbedaan Bahan D300 dan D600 yang Murah Tapi Bagus

Perbedaan Bahan D300 dan D600 yang Murah Tapi Bagus

05 Apr 2024 06:28:11

Ketahui perbedaan bahan D300 dan D600 untuk memilih yang terbaik untuk membuat tas seminar. Harganya murah, kualitasnya tak murahan.

Kain dengan huruf D semacam ini sudah sangat dikenal di masyarakat. Harganya yang ekonomis menjadi daya tarik sendiri buat pembeli.

Tak heran bila banyak konveksi tas seminar yang dibanjiri pesanan produk berbahan ini.

Nah, apabila Anda tertarik mau bikin yang serupa, ketahuilah ciri dan karakteristik dari tasnya supaya makin yakin dan tidak salah saat membeli.

Kami akan membahas tentang tasnya dalam artikel ini. Selamat menyimak sampai selesai.

Pengertian bahan D300 dan D600

Bahan D merupakan kain yang dikenal punya harga ramah di kantong. Ada banyak jenis kain dengan huruf D, di antaranya adalah D300, D420, D600, hingga D1680.

Pengertian bahan D300 dan D600

D merupakan kependekan dari dinier. Dinier atau denier sendiri merupakan penanda ketebalan bahan pada kainnya.

Bahan dinier ini merupakan bahan hasil daur ulang yang oleh orang awam sering disebut seperti terpal. Disebut demikian karena unsur plastik dari bahan ini sangat terasa.

Hal ini menjadikan dinier sebagai sebuah kain yang anti air atau waterproof. Tentu saja, hal ini menjadi keunggulan buat bahan hasil daur ulang ini.

Lantas, apa arti angka yang mengikuti huruf D dalam penamaan kainnya?

Angka yang tertera tersebut menunjukkan nilai atau bobot ketebalan bahannya. Namun, jangan salah artikan bahwa semakin banyak angkanya semakin tebal pula bahannya. Sebab, artinya tidak seperti itu.

Kode angka ini merupakan jenis dan serat bahan yang ada di dalam kainnya. Sederhananya, bobot penyusunnya. Bukan bobot ketebalan tampak luarnya saja.

Bahan D300

Untuk mengenali jenis kain ini, berikut adalah beberapa karakteristik bahan D300 yang perlu Anda tahu:

  • Memiliki sifat anti air.
  • Bahannya kuat.
  • Bahannya lentur atau elastis.
  • Tekstur permukaannya halus.
  • Bahannya paling tipis dan ringan dibanding kode lainnya.

Bahan D300 ini umumnya digunakan untuk membuat tas lipat, shopping bag, ransel anak sekolah, dan yang lainnya.

Bahan D600

Sifat bahan D600 yang paling kentara adalah memiliki permukaan kasar dan kaku. Bahan ini juga tipis, namun tak setipis D300.

D600 biasanya digunakan untuk membuat tas travel, bekal, dan shopping bag karena sifatnya yang kaku dan kasar tersebut.

Perbedaan bahan D300 dan D600

Perbedaan bahan D300 dan D600

Untuk mengenali dua bahan ini secara detail, berikut kami sajikan perbedaan keduanya dalam beberapa poin:

1. Tekstur kain

Tekstur kain keduanya berbeda. D300 biasanya memiliki tekstur yang lebih lentur atau elastis sehingga penggunaannya juga berbeda dengan D600.

Sedangkan D600 dikenal dengan kain yang sifatnya kaku dengan tekstur permukaan yang kasar. Sifatnya yang seperti ini sudah terkenal sehingga saat ada yang mau membuat produk dengan bahan D600, pihak konveksi selalu menekankan sifat bahan yang kaku dan kasar.

Meski begitu perlu diingat bahwa kekakuan bahannya bisa menjadi sisi positif karena akan terbentuk produk yang bisa berdiri tegak saat ditaruh di atas meja atau yang lainnya.

Namun, tekstur kasarnya perlu menjadi catatan. Sebab bagi sebagian orang hal ini bisa bikin kurang nyaman.

2. Ketebalan kainnya

Sebagaimana disampaikan di atas, D300 merupakan versi paling tipis dari kain dinier. Dengan kata lain, bahan ini memiliki ketebalan paling kecil, lebih kecil dibandingkan D600.

3. Sifat anti air

Sifat anti air yang kuat dimiliki oleh D300. Namun, perlu dicatat bahwa anti air ini bukan berarti waterproof.

Sederhananya, versi D300 ini bisa menahan air dalam jumlah sedikit dan dalam jangka waktu sebentar. Akan tetapi, saat langsung terkena hujan dalam waktu lama, kemungkinan besar air tetap bisa masuk ke dalamnya. Terlebih lagi, tasnya juga tipis.

Sifat anti air ini ditemukan juga pada D600. Dalam kualitas terbaik, ada yang berpendapat bahwa D600 ini waterproof.

Versi waterproof dari bahan ini sering disebut dengan istilah kain D600 terpal.

Apalagi, ketebalan produk ini juga bagus sehingga tas yang dibuat menggunakan D600 juga lebih tahan air. Pasalnya, air yang masuk perlu melewati serat kain yang cukup tebal.

4. Kerutan yang ditimbulkan

Perbedaan lain yang kentara di antara keduanya adalah kerutan yang ditimbulkan. D600 yang dikenal kaku dan keras rawan berkerut saat dibentuk menjadi tas.

Hal ini berbeda dengan D300 yang punya sifat elastis sehingga aman dan tidak berkerut.

5. Harga bahan

Harga kedua bahan ini berbeda. Namun, tidak cukup signifikan. Secara umum, harga D600 tergolong low budget sehingga banyak yang memilihnya.

Karena perbedaan harga yang tidak terlalu mencolok, keduanya tetap recommended untuk digunakan sebagai tas seminar.

Anda bisa memesan banyak tas menggunakan bahan ini, entah itu untuk acara bimtek dan workshop atau buat acara seminar biasa.

Demikian informasi tentang perbedaan bahan D300 dan D600 yang perlu Anda tahu. Jika perlu menyiapkan perlengkapan seminar secara cepat, kami siap membantu dengan menyediakan seminar kit.

Tim yang sudah berpengalaman akan memberikan gratis konsultasi dan membuatkan tas berkualitas buat acara Anda.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp