Masih bingung dengan perbedaan Bimtek dan Workshop? Kenali bedanya agar punya bayangan nanti kegiatannya akan seperti apa.
Kegiatan-kegiatan ini biasanya dilakukan di lingkungan pegawai, khususnya pegawai negeri sipil (PNS). Di mana tujuan kegiatannya adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi dari pesertanya.
Meski tujuan utamanya sama, tapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Maka dari itu, sebaiknya Anda tahu apa perbedaannya secara detail. Agar saat mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan seperti ini, Anda sudah bisa menyiapkan diri dengan benar.
Artikel ini akan membahas mengenai beda dari kedua acara tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Bimtek dan Workshop
Dari segi pengertian saja, kedua kegiatan ini sudah punya perbedaan yang sangat mendasar.
Bimtek adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan bantuan berupa tuntunan dan nasihat guna menyelesaikan sebuah persoalan atau masalah yang sifatnya teknis.
Hal tersebut sesuai dengan namanya, yakni Bimbingan Teknis, yang kemudian disingkat menjadi Bimtek.
Dengan definisi tersebut sudah jelas bahwa Bimbingan Teknis merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan pengetahuan.
Bimbingan teknis ini biasanya diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi seorang individu atau suatu institusi tertentu.
Dengan adanya kegiatan ini, para peserta diharapkan bisa mengambil manfaat dari apa yang disampaikan narasumber Bimtek, kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan dan mempertanggungjawabkannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kegiatan ini bisa dilakukan di lingkungan pemerintahan negeri dan swasta. Contohnya adalah Bimbingan Teknis Kepegawaian, Bimtek keuangan, dan semacamnya.
Workshop adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan dengan cara mengundang beberapa orang ahli yang siap memberikan materi kepada peserta sesuai dengan keahlian dan sudut pandang masing-masing.
Adapun peserta biasanya adalah orang-orang yang memiliki minat sama atau yang menekuni bidang sama. Mereka sama-sama memiliki masalah yang cenderung berkaitan dengan bidang yang sama dan berusaha untuk memecahkannya.
Dalam bahasa inggris, Workshop diterjemahkan sebagai bengkel. Kegiatan ini merupakan penggabungan antara teori dan praktik.
Perbedaan Bimtek dan Workshop
Membaca pengertian di atas, perbedaan Bimbingan Teknis dan Workshop memang sudah cukup jelas terlihat. Agar lebih mudah dalam memahami bedanya, di bawah ini adalah beberapa poin pembedanya:
1. Permasalahan yang diangkat
Perbedaan pertama yang cukup mencolok terlihat pada masalah yang dibahas dalam kegiatan tersebut.
Masalah yang dibahas dalam Workshop biasanya berangkat dari masalah masing-masing peserta yang hadir. Atau dengan kata lain, pesertalah yang memang dari awal memiliki masalah kemudian mengikuti Workshop untuk menemukan solusinya.
Sementara itu, Bimtek tidak demikian. Permasalahan Bimtek merupakan soal yang bersifat umum. Yang punya ide atau inisiatif untuk mencarikan solusinya adalah lembaga di mana para peserta tersebut hadir.
Misalnya, PNS yang mengikuti Bimtek untuk meningkatkan kompetensi seputar pelayanan terhadap masyarakat.
Di sini berarti yang punya ide adalah lembaganya karena ingin kompetensi pegawainya meningkat dan pelayanan kepada publik jadi lebih sempurna.
2. Evaluasi selama masa workshop dan bimtek
Workshop merupakan kegiatan lokakarya yang menggabungkan teori dan praktik. Di sini, tidak ada evaluasi terstruktur saat kegiatannya berjalan.
Hal ini berbeda dengan Bimbingan Teknis di mana ada evaluasi rutin yang perlu dilakukan terhadap peserta. Evaluasi biasanya dilakukan saat sebelum memulai kegiatan dan di ujung hari saat kegiatan di hari tersebut selesai.
Bentuk evaluasinya bisa berupa post test dan pre test. Tes semacam ini sangat penting untuk mengetahui tingkat kompetensi peserta.
Bahkan, saat Bimtek selesai, dalam laporan hasil mengikuti Bimtek juga disebutkan mengenai hasil evaluasi tersebut. Dengan begitu, output kegiatannya jauh lebih mudah dilihat dan dibaca. Bagaimana saat sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan.
Jika Anda mendapatkan undangan untuk mengikuti Bimtek, maka persiapkan diri sedini mungkin untuk mengikuti tes-tes tersebut agar tidak kaget.
3. Sistem perencanan
Sistem perencanaan Bimtek jauh lebih matang dan terstruktur. Bahkan, jadwal kegiatannya pun lebih detail dengan materi-materi yang saling terhubung dan sistematis. Bahkan, tes sebelum dan sesudah penyampaian materi pun sudah disiapkan dengan seksama.
Sementara Workshop memang sudah direncanakan. Tapi tidak sesistematis Bimtek. Jadwal kegiatannya juga tidak sedetail Bimtek.
4. Formal dan semi formal
Bimbingan teknis merupakan kegiatan formal yang dilaksanakan dan diikuti oleh pegawai. Sementara Workshop bisa dari umum sehingga ada kalanya dibuat semi formal.
Apa pun perbedaan Bimtek dan Workshop, penyelenggaraan keduanya jelas butuh perlengkapan detail. Untuk itu, jangan sampai ada yang tertinggal. Kami, konveksi tas seminar, siap menjadi vendor untuk kebutuhan perlengkapan kegiatan Anda. Hubungi tim profesional kami sekarang.