Apa Arti Seminar, Tujuan, Jenis, Ciri, dan Contohnya

Apa Arti Seminar, Tujuan, Jenis, Ciri, dan Contohnya

24 Apr 2024 09:00:15

Tahukah Anda apa arti seminar? Jika belum, yuk kenali secara detail berikut tujuan, ciri, jenis, dan contohnya melalui artikel ini.

Seminar merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia pendidikan. Biasanya, acaranya dihelat di gedung yang tertutup dengan forum tertentu.

Acara ini melibatkan pembicara dan peserta. Keduanya akan bertukar pikiran mengenai isu atau tema tertentu sesuai dengan konten dari seminarnya.

Apa arti seminar?

KBBI mengartikan seminar sebagai sebuah pertemuan atau persidangan yang dilakukan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan seorang atau para ahli.

Apa arti seminar

Ahli yang dimaksud di sini bisa berupa dosen, peneliti, pakar, guru besar, profesor, atau seorang yang mahir di bidang tertentu sesuai dengan tema seminarnya.

Secara sederhana, istilah ini juga diartikan sebagai sebuah bentuk pengajaran akademis tentang tema tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya.

Dengan kata lain, yang turut terlibat dalam acara akademis ini adalah:

  • Pembicara yang akan memberikan materi guna mendapatkan solusi dari masalah tertentu.
  • Peserta yang akan turut menyimak materinya.

Selain pembicara (ahli) dan peserta, acara semacam ini biasanya juga punya penyelenggara sendiri. Adapun contoh penyelenggaranya adalah kampus, organisasi mahasiswa, lembaga pemerintahan, lembaga swasta, atau yang lainnya.

Tujuan dan manfaat seminar

Secara umum, tujuannya adalah untuk menyampaikan opini, pendapat, inovasi, motivasi, hingga ilmu pengetahuan yang bisa menjadi solusi atas masalah atau isu tertentu.

Tujuan dan manfaat seminar

Lebih detail, manfaat dan tujuannya dapat dilihat di bawah ini:

  • Membahas dan bertukar pikiran atas masalah atau isu tertentu.
  • Pembahasan masalah dilakukan dengan pendekatan ilmiah.
  • Melibatkan forum yang akan melakukan interaksi hingga tanya jawab sehingga bisa melatih kemampuan berbicara para anggota forumnya.
  • Menyampaikan dan memberikan wawasan baru.
  • Penyampaian kesimpulan dan solusi yang didapat secara akademis agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
  • Memberikan ruang kepada forum untuk menyampaikan ide atau gagasan yang mereka miliki.

Selain tujuan dan manfaatnya di atas, perlu Anda ketahui bahwa saat mengikuti seminar biasanya para peserta akan mendapatkan sertifikat. Hal tersebut sebagai bukti keikutsertaan sehingga bisa berguna untuk hal-hal akademis.

Oleh karena itu, dengan ikut acara semacam ini, Anda juga bisa menambah relasi, memperluas jaringan, meningkatkan kepercayaan diri, dan yang lainnya.

Jadi, fungsi seminarnya memang sangat banyak. Baik secara eksternal maupun internal untuk diri sendiri.

Ciri-ciri dan unsurnya

Untuk mengetahui lebih jelas tentang istilah ini, Anda perlu tahu ciri-cirinya di bawah ini:

  • Forum ilmiah dengan adanya interaksi dua arah antara peserta dan pemateri.
  • Pembahasan materinya dilakukan secara ilmiah. Misalnya mengacu pada makalah, laporan yang telah disusun secara ilmiah, hingga karya ilmiah.
  • Melibatkan pemateri, moderator, peserta, dan di bawah pengawasan orang-orang yang sudah ahli di bidangnya.
  • Peserta diberi kesempatan untuk bertanya, menanggapi, memberikan opini dan komentar sehingga lebih aktif dan interaktif.

Selain ciri sebagaimana disampaikan di atas, acara akademis ini juga punya unsur yang jelas, yakni:

  • Materi yang meliputi tema, bahan, diktat, bacaan terkait permasalahan, hingga booklet.
  • Fasilitas yang meliputi lokasi, meja, kursi, tas seminar, proyektor, laptop, dan papan tulis, microphone, dan perlengkapan penunjang lainnya.
  • Manusia yang meliputi moderator, ahli, pemateri, dan peserta.

Ciri dan unsur di atas bisa dipakai untuk memahami apa arti seminar secara mendalam.

Jenis-jenis seminar

Ada banyak jenis seminar di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Berdasarkan skala atau cakupan areanya dibagi menjadi seminar nasional dan internasional.
  • Dikategorikan berdasarkan tujuannya dibagi menjadi sempro, skripsi, dan yang lainnya.
  • Berdasarkan keilmuannya bisa digolongkan menjadi seminar budaya, matematika, sains, keperawatan, kewirausahaan, kefarmasian, kedokteran, parenting, dan yang lainnya.

Selain jenis-jenis di atas, masih cukup banyak contoh lainnya. Masing-masing jenis punya contohnya sendiri.

Contoh seminar

Dari ragam jenis di atas, ada beberapa contoh yang bisa Anda lihat langsung di lapangan. Misalnya, seminar proposal saat mau mengajukan judul skripsi, seminar yang dilakukan untuk membahas tentang tema parenting, seminar tentang vaksin, dan yang lainnya.

Dari penjelasan tentang apa arti seminar di atas kita tahu bahwa untuk mengadakan acara semacam ini dibutuhkan persiapan yang jelas dan sistematis. Maka dari itu, kami siap membantu melengkapi fasilitasnya dengan membuat tas seminar terbaik.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp