Yuk kenali cara membuat laporan seminar agar bisa mengajukan pertanggungjawaban dengan benar dan diterima. Jangan sembarangan dalam membuatnya.
Laporan merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban tertulis yang perlu dibuat setelah kegiatan selesai. Biasanya, laporan ini berisi segala sesuatu tentang kegiatannya mulai dari awal sampai akhir.
Misalnya, mulai dari jalannya acara hingga pemakaian dana dan pertanggungjawabannya.
Report ini merupakan bukti hitam di atas putih bahwa tim panitia sudah bekerja keras supaya kegiatan atau acaranya dapat berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.
Laporannya nantinya bisa diberikan atau dilaporkan kepada pihak yang berwewenang. Misalnya donatur, sponsor, hingga penasihat kepanitiaan.
Maka dari itu, dokumen ini harus dibuat dengan baik dan benar supaya bisa dipahami oleh banyak orang.
Apabila saat ini Anda sedang mencari cara mudah untuk menyusun laporan tertulis tentang seminar, silakan ikuti artikel ini sampai selesai. Sebab kami akan mengulasnya secara detail.
Daftar Isi
Jenis laporan seminar
Perlu diketahui bahwa penyusunan laporan biasanya dibagi dalam dua jenis, yakni saat mengadakan kegiatan dan menghadiri kegiatan. Di bawah ini adalah penjelasan masing-masingnya:
Mengadakan kegiatan
Report dibuat untuk melaporkan bahwa acara telah terselenggara dengan baik. Biasanya, yang membuat dokumen ini adalah tim panitia atau pelaksana kegiatannya.
Contohnya adalah tim panitia dan tim pelaksana yang ditulis dalam proposal kegiatan seminar hukum, atau seminar lainnya.
Maksudnya, salah satu contoh laporan yang digunakan untuk melaporkan terselenggaranya sebuah kegiatan adalah kegiatan seminar.
Menghadiri kegiatan
Penyusunan laporan juga mungkin dibutuhkan saat Anda menghadiri kegiatan. Umumnya, hal ini terjadi di sekolah atau di lingkungan pendidikan.
Contohnya, pada saat ada study tour ke suatu tempat, para siswa diminta untuk melaporkan hasil study tour-nya. Demikian juga pada saat mahasiswa atau dosen melakukan perjalanan untuk studi banding di kampus-kampus tertentu. Mereka perlu melakukan pelaporan hasil kegiatan masing-masing.
Cara membuat laporan seminar sebagai panitia
Dalam menyusun laporan, Anda harus tahu dulu bagaimana format pembuatan laporannya. Poin apa saja yang dibutuhkan untuk membuat dokumen ini.
Dengan mengetahui poin-poinnya, Anda bisa mempersiapkan poin tersebut dari sekarang sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam penyusunan keseluruhan laporannya.
Di bawah ini adalah beberapa poin penting yang perlu disertakan dalam penyusunan laporan:
1. Cover laporan
Sesuai dengan namanya, bagian ini adalah halaman sampul yang isinya adalah judul laporan kegiatan, lembaga, nama penyusun, tema seminarnya, dan yang lainnya.
2. Bab 1 atau Pendahuluan
Bagian ini berisi beberapa hal di antaranya adalah:
- Kata pengantar.
- Latar belakang.
- Maksud dan tujuan.
- Tema kegiatan.
- Waktu kegiatan.
- Tempat acara.
- Sasaran seminar.
- Susunan kepanitiaan.
Jika Anda perhatikan, bab 1 dari laporan ini bisa dilihat langsung pada proposal. Jadi, saat menyusun proposal dan mengajukannya ke pihak berwenang, Anda tidak boleh menghilangkannya.
3. Bab 2 atau Pelaksanaan Kegiatan
Bagian ini berisi laporan pelaksanaan kegiatannya.
4. Bab 3 atau Hasil Kegiatan
Hasil acaranya seperti apa, bisa dipaparkan dalam bab 3 ini.
5. Bab 4 Kesimpulan dan Saran
Dengan melihat pelaksanaan kegiatan dan bagaimana hasil dari kegiatan tersebut, biasanya panitia akan langsung melakukan evaluasi.
Evaluasi ini bisa berangkat dari pertanyaan:
- Apakah rumusan masalah yang disimpulkan pada proposal sudah terjawab dalam kegiatan ini atau belum.
- Apakah maksud dan tujuan acaranya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
- Berhasilkah pelaksanaan acaranya, sesuai tidak dengan rencana yang dibuat dalam proposal.
Evaluasi ini akan memunculkan sebuah kesimpulan sekaligus saran mengenai acara tersebut. Saran ini ditujukan kepada kepanitiaan ke depan yang akan mengadakan acara serupa agar acaranya semakin sempurna.
6. Bagian Lampiran
Lampiran berisi dokumen-dokumen yang perlu dilampirkan. Sebagai contoh, nota pembelanjaan saat mempersiapkan perlengkapan acara seminarnya. Bisa jadi berupa nota dari produsen tas seminar atau yang lainnya.
Selain nota-nota yang bertindak sebagai bukti pelaporan keuangan acaranya, lampiran juga bisa diisi dengan foto pelaksanaan kegiatan untuk membuktikan bahwa kegiatannya benar-benar diselenggarakan hingga surat undangan narasumber.
Cara membuat laporan seminar saat datang sebagai peserta
Saat Anda datang sebagai peserta, format penulisan laporannya adalah sebagai berikut:
1. Nama sekolah dan alamatnya
Tinggal diisi sesuai data yang ada.
2. Nama kegiatan seminar
Di sini Anda bisa menuliskan skala seminarnya dan tema yang diangkat pada acara tersebut.
3. Waktu pelaksanaan seminar
Waktu real pelaksanaan seminarnya. Berisi tanggal dan jam. Anda juga bisa menyertakan durasi jika memang ada beberapa narasumber yang hadir.
4. Tempat diadakannya kegiatan
Tulis dengan jelas. Mulai dari gedung hingga alamat gedung tersebut.
5. Materi yang disampaikan
Berisi simpulan materi, bukan penjelasan gamblangnya. Intinya, bagian ini berisi apa yang bisa ditangkap dari narasumber.
6. Tindak lanjut
Setelah mendapatkan materi seperti itu, tindak lanjut apa yang akan dilakukan. Tentu harus disesuaikan dengan bidang atau keahlian yang sedang dimiliki.
7. Dampak atau akibat
Dampaknya apa buat diri sendiri hingga lingkungan.
8. Bagian penutup
Bagian ini berisi kalimat penutup biasa dan jangan lupa beri tanda tangan.
Cara membuat laporan seminar sebagai peserta memang jauh lebih mudah ketimbang panitia. Pasalnya, panitia perlu menyiapkan dari awal sampai akhir, mulai dari persiapan perlengkapan. Untungnya, ada kami, vendor seminar kit, bisa membantu kepanitiaan dengan mempersiapkan perlengkapan tersebut.
