Contoh tema seminar kewirausahaan harus dirumuskan dengan matang agar banyak yang tertarik. Pastikan temanya bisa menjawab tantangan masa kini!
Tidak bisa dipungkiri bahwa kewirausahaan merupakan topik yang selalu hangat dan menarik buat sebagian besar orang.
Saat ada tema seminar dengan topik kewirausahaan atau entrepreneur, ada banyak orang yang tertarik untuk mengikutinya. Entah itu ibu rumah tangga, karyawan, atau mahasiswa. Sederhananya, hampir semua ingin tahu bagaimana cara membuka usaha.
Hal ini karena di luar sana ada banyak orang yang ingin hidup bebas dan tidak terkekang jam kerja. Sebagian besar orang mau menghasilkan uang tanpa perlu diperintah atasan atau alasan lainnya.
Meski banyak yang tertarik dengan entrepreneurship, hal ini tidak menjamin bahwa peserta seminarnya akan langsung membludak begitu diadakan.
Sebab faktanya, masih ada yang malas untuk mengikuti dengan berbagai alasan yang ada.
Salah satu kunci supaya mereka tergerak untuk ikut adalah merumuskan tema yang pas, solutif, dan menjawab tantangan era sekarang.
Kami akan membahas tips merumuskan tema dari topik utama kewirausahaan dan contoh temanya. Selamat menyimak.
Trik merumuskan tema seminar kewirausahaan
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat merumuskan sebuah contoh tema seminar kewirausahaan:
1. Siapa yang menjadi target pesertanya
Mulailah dengan menentukan siapa saja yang akan ikut dalam seminarnya. Simpelnya, kalau sedang membuka usaha Anda harus memetakan siapa saja yang jadi target market.
Misalnya, Anda menentukan seminar yang berfokus pada ibu-ibu saja. Seorang ibu yang biasanya hanya mengerjakan pekerjaan rumah, tiba-tiba saja bisa membuka usaha sehingga dapat membantu roda perekonomian keluarga.
2. Tantangan apa yang paling banyak dihadapi
Setelah mengetahui siapa yang menjadi target market-nya, Anda bisa melanjutkannya dengan riset mengenai tantangan apa saja yang sering dihadapi oleh calon peserta tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan mahasiswa sebagai target, maka tantangannya jelas adalah semakin banyaknya pengangguran setelah lulus.
Tantangan semacam ini akan menjadi pemantik bagi para mahasiswa untuk ingin tahu solusi yang ditawarkan dalam seminar tersebut.
Oleh karena itu, carilah tantangan yang paling banyak dihadapi oleh target pesertanya. Fokus pada masalah tersebut dan tawarkan solusinya.
3. Bagaimana menghadapi tantangannya
Setelah langkah kedua dilalui, Anda harus menentukan bagaimana kira-kira tantangannya akan dihadapi.
Yang dimaksud menjawab tantangan ini bukan berarti Anda harus merumuskan solusinya, melainkan bisa dipakai untuk mengidentifikasi siapa narasumber yang cocok untuk bicara tentang tantangan tersebut.
Seorang narasumber tentulah harus ahli dalam bidang yang Anda pilih. Jadi, dari sini Anda akan mudah dalam menentukan topik, tema, sekaligus siapa pematerinya.
Pastikan untuk menghubungi pembicara seminar yang memang dikenal memiliki kapabilitas di bidang tersebut sehingga masyarakat juga mudah menerima dan tertarik untuk mengikuti seminarnya.
4. Kenapa dan dengan tujuan apa seminarnya dilakukan
Selanjutnya, pastikan gol yang mau dituju dari seminar ini. Fokus pada tujuan yang baik.
Misalnya, dengan target market ibu rumah tangga yang kreatif dan bisa diberdayakan untuk membuat produk-produk kreatif di daerah setempat.
Ini adalah contoh tujuan yang solutif yang berdampak positif bagi perekonomian keluarga dan daerahnya.
Contoh tema seminar kewirausahaan yang menarik
Di bawah ini adalah beberapa contoh tema yang bisa Anda angkat dalam seminar entrepreneur sesuai dengan target pesertanya:
Target anak muda atau generasi milenial
Jika yang menjadi target pesertanya adalah generasi milenial seperti mahasiswa atau fresh graduate, maka silakan cek contohnya di bawah ini:
- Membentuk jiwa wirausaha yang kompetitif, kreatif, dan inovatif di era milenial.
- Tetapkan hatimu dan bergeraklah untuk menjadi seorang entrepreneur.
- Set up your mind and goal to be entrepreneur.
- Membidik peluang usaha yang tepat di generasi milenial.
- Membentuk generasi mandiri yang penuh dengan ide bisnis.
- Meningkatkan kualitas pemuda yang berani berbisnis.
- Meningkatkan kompetensi agar siap berwirausaha.
- Pemuda siap perangi pandemi dengan wirausaha yang inovatif.
Selain beberapa contoh tema pemuda di atas, Anda juga bisa merumuskan sendiri temanya sesuai dengan tantangan yang terjadi di saat itu.
Menargetkan ibu-ibu dan umum
Untuk ibu rumah tangga yang ada di rumah, biasanya masalahnya adalah tidak adanya waktu untuk bekerja di luar. Maka dari itu, mereka lebih fokus di UMKM bila memang ingin berwirausaha.
Hal semacam ini juga berlaku untuk karyawan yang ingin menyambi berbisnis. Di mana mereka juga tidak punya cukup waktu karena harus ada di kantor dari pagi sampai sore. Oleh karena itu, temanya juga tidak jauh dari UMKM.
Di bawah ini adalah beberapa contohnya:
- Membidik potensi UKM terbaik untuk dikembangkan.
- Meningkatkan potensi diri, siap berinovasi untuk wirausaha mandiri.
- Kerja sambilan dengan bayaran jutaan? Ya berwirausaha.
Terakhir, agar banyak yang datang, pastikan untuk mengemas acaranya dengan konsep seminar yang menarik.
Itulah beberapa contoh tema seminar kewirausahaan yang cukup menarik. Dalam perhelatan seminar, masih banyak hal yang perlu Anda siapkan. Kami siap membantu menjadi vendor seminar kit-nya. Hubungi kami, konveksi tas seminar terbaik yang sudah berpengalaman.
