Perbedaan seminar dan workshop sangat jelas namun banyak yang menganggap keduanya sama. Yuk kenali perbedaannya dalam artikel ini!
Seminar dan workshop memang sama-sama merupakan kegiatan ilmiah atau akademik. Keduanya merupakan kegiatan yang membahas masalah tertentu sesuai dengan tema atau topik yang diangkat dalam acara tersebut.
Melihat persamaan ini, banyak orang yang salah mengartikan keduanya. Mayoritas orang menganggap keduanya sama. Padahal, jelas-jelas ada perbedaan signifikan antara workshop dan seminar.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang apa saja perbedaan dari workshop dan seminar. Selamat menyimak sampai selesai.
Daftar Isi
Workshop adalah
Workshop biasa disebut juga dengan istilah lokakarya atau sanggar kerja. Artinya adalah pertemuan para pakar atau ahli di bidang tertentu untuk membahas masalah yang bersifat praktis yang sesuai dengan pelaksanaan bidang keahlian masing-masing.
Istilah ini diartikan juga sebagai bentuk pertemuan antara sekelompok orang untuk berdiskusi secara intensif atas proyek atau subyek tertentu.
Lokakarya biasanya juga disebut sebagai sebuah pertemuan ilmiah kecil. Di sini, para peserta yang jumlahnya tidak terlalu banyak bersama-sama berusaha memecahkan atau mencari solusi atas suatu masalah.
Pengertian seminar
Arti seminar secara sederhana adalah pertemuan atau persidangan yang dilakukan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan dari para ahli atau pakar.
Artinya, peserta di sini hanya menerima pemaparan tanpa turut mencari solusi atas suatu masalah.
Perbedaan seminar dan workshop
Dari pengertian di atas, sudah terlihat sekali bahwa perbedaan seminar dan workshop cukup mendasar dan signifikan.
Agar lebih jelas, di bawah ini adalah beberapa poin yang menjadi pembeda keduanya:
1. Perbedaan seminar dan workshop dilihat dari tujuannya
Lokakarya memiliki tujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah tertentu yang sudah diangkat dalam bentuk tema atau topik pembahasan.
Cara memecahkan masalahnya adalah dengan menggunakan konsep yang dipaparkan dalam workshop-nya.
Sementara itu, seminar merupakan kegiatan yang tujuan utamanya adalah pemaparan informasi atau pengenalan terhadap sebuah ide-ide sesuai dengan tema atau topik yang dibahas.
Dalam hal ini, pemaparan dilakukan langsung oleh seorang atau lebih ahli. Sementara pesertanya merupakan orang-orang yang sedang mencari ide. Sesekali bertanya atau ikut diskusi tapi tidak turut memberikan kesimpulan berupa solusi.
2. Aktivitas selama acara
Workshop biasanya tidak hanya berupa pemaparan ilmiah saja, melainkan juga pembahasan secara teknis. Maka dari itu, selain membutuhkan perlengkapan untuk memaparkan materi, terkadang workshop juga perlu perlengkapan untuk langsung praktik.
Kalau lokakaryanya membutuhkan komputer atau laptop, maka peserta diwajibkan membawa laptop untuk praktik.
Berbeda dengan hal tersebut, seminar lebih simpel. Di sini nanti akan ada pemaparan materi oleh pembicara, dilanjutkan diskusi antara pembicara dan peserta, serta penyampaian kesimpulan oleh moderator.
Maka dari itu, perlengkapan seminar juga hanya berhubungan dengan kebutuhan untuk memaparkan materi seperti laptop, layar proyektor, dan yang lainnya. Ditambah dengan goodie bag atau tas seminar buat para peserta yang hadir.
Tidak ada peralatan yang berguna untuk langsung praktik di lokasi sebab semua kegiatannya hanya bersifat materiil, bukan teknis.
3. Peserta atau orang yang hadir
Dalam workshop pesertanya biasanya jauh lebih khusus sehingga jumlahnya lebih sedikit. Bisa mereka yang sudah ahli di bidangnya. Bisa juga orang-orang yang masih awam.
Sementara orang yang hadir di seminar jauh lebih banyak. Baik dari sisi jumlah maupun jenisnya. Di sini, Anda akan menjumpai narasumber (pembicara), moderator, dan peserta.
Biasanya, narasumber berjumlah lebih dari 1 orang. Bisa dua atau tiga orang. Sedangkan moderator cukup satu orang, dan selebihnya adalah peserta yang hadir untuk mendengarkan pemaparan dari para pembicara.
Peserta ini bisa jadi sampai puluhan bahkan ratusan orang. Tergantung skala seminar yang sedang dihelat. Pasalnya, biasanya seminar dihelat untuk masyarakat umum dan siapa saja boleh mengikutinya.
Terlebih lagi, panitia penyelenggara seminar biasanya juga mengundang tokoh tertentu untuk hadir sebagai tamu terhormat dalam acara tersebut.
4. Waktu atau durasi kegiatan
Soal durasi atau waktu kegiatan, workshop memiliki durasi yang lebih panjang. Kegiatan ini bisa dilakukan selama berhari-hari. Untuk durasi dalam satu harinya bisa 5 sampai 9 jam.
Bila dibandingkan dengan hal tersebut, durasi seminar jauh lebih pendek. Anda hanya perlu meluangkan waktu beberapa jam saja dalam satu hari.
Persamaan seminar dan workshop
Di bagian awa artikel ini sudah kami singgung bahwa persamaan seminar dan workshop adalah sama-sama merupakan kegiatan ilmiah. Jadi, pembahasannya adalah sesuatu yang bersifat akademik atau menambah ilmu.
Persamaan lainnya, pada kedua kegiatan ini terdapat diskusi. Soal siapa saja yang berdiskusi memang ada perbedaan. Tapi yang jelas, masing-masing kegiatan memiliki jadwal untuk melakukan diskusi guna membahas suatu masalah.
Selain perbedaan seminar dan workshop sekaligus persamaannya di atas, perlu Anda tahu bahwa keduanya butuh persiapan yang matang supaya bisa berjalan lancar.
Oleh karena itu, apabila Anda sedang mempersiapkan acara semacam ini, kami bersedia membantu menyediakan perlengkapannya. Tak perlu ragu menghubungi kami sebab sudah banyak klien yang puas dengan jasa yang kami berikan.
