10 Tugas Moderator Seminar dan Tips Sukses Menjalankannya

Tugas moderator seminar mungkin terlihat simpel tapi tidak bisa disepelekan. Kenali tugasnya dan persiapkan secara matang sebelum acaranya dimulai agar bisa sukses.

Sebagaimana diketahui, lancar tidaknya sebuah kegiatan kadang tergantung pada orang yang memandunya. Dalam hal ini bisa MC atau pembawa acara.

Namun, saat seminar dijalankan pastinya moderator akan memegang kendali tersebut. Sebab, moderatorlah yang menjadi perantara antara pembicara dan peserta yang hadir dalam sebuah kegiatan.

Moderatorlah yang akan memastikan materi bisa disampaikan tepat waktu dan diskusi bisa berjalan dua arah tanpa hambatan.

Lebih detail, kami akan membahas tugas-tugas moderator dalam artikel ini. Selamat menyimak sampai selesai.

Daftar tugas moderator seminar

Di bawah ini adalah beberapa tugas dari moderator yang harus Anda tahu:

1. Membuka acara seminar

Moderator bertugas untuk membuka acara seminarnya. Yang dimaksud membuka di sini bukan berarti harus membacakan doa pembuka seminar, melainkan intinya adalah memastikan bahwa peserta dan pembicara siap untuk mengikuti seminarnya setelah dibuka oleh moderatornya.

Jadi, dengan dibukanya acara oleh moderator, setiap proses dan tahapan seminarnya bisa langsung berjalan. Mulai dari penyampaian materi, pertanyaan, diskusi, hingga penyampaian kesimpulan topik seminarnya.

2. Memperkenalkan narasumber atau pembicara

Setelah dibuka, tugas moderator seminar adalah mengenalkan siapa saja narasumbernya kepada para peserta yang hadir. Perkenalan di sini tidak hanya soal nama saja, melainkan juga materi khusus atau bidang yang akan dibawakan, atau hal-hal berkaitan lainnya.

Untuk itu, penting untuk mempersiapkan nama narasumber secara lengkap dan riset sebentar mengenai narasumbernya.

Dengan begitu, akan mudah bagi moderator untuk memandu acara seminar tersebut. Sebab, sedikit banyak Anda sudah mengenali siapa saja yang akan memberikan materi dan menjadi pusat perhatian dalam acara tersebut.

Dalam mengenalkan pembicara, jangan sampai ada kekeliruan penyebutan. Terlebih soal gelar dan riwayat pendidikan. Pasalnya, hal ini cukup krusial dan penting buat sebagian besar orang.

3. Menyampaikan topik atau garis besar seminarnya

Setelah mengenalkan pembicaranya, Anda bisa mulai membahas tema seminar apa yang mau diangkat. Diikuti dengan penjelasan ringkas secara garis besar mengenai tema tersebut.

Kenalkan tema dan tujuan dibahasnya tema tersebut agar para peserta punya gambaran dan ingin tahu lebih banyak mengenai temanya.

4. Memberi waktu pembicara untuk menyampaikan materi

Mulai masuk ke acara inti, silakan beri waktu kepada pembicara untuk menyampaikan materinya. Agar tidak molor, dari awal Anda harus menyampaikan jumlah waktu yang tersedia agar pembicara bisa mengatur materi-materi prioritasnya sendiri.

Misalnya, Anda memberikan waktu 15 menit untuk menyampaikan materi. Maka, sebagai pembuat materinya, pembicara akan beradaptasi dengan waktu tersebut berdasarkan keseluruhan materi yang sudah mereka siapkan.

5. Memberikan peringatan waktu kepada narasumber

Saat waktunya mau habis, Anda harus memberi tahu dengan sopan tapi tetap tegas. Ketegasan ini penting mengingat narasumber seminar biasanya lebih dari satu orang. Saat orang pertama sudah memakan banyak waktu dan molor, maka pembicara berikutnya juga akan kena imbasnya.

Narasumber berikutnya bisa merasakan waktu yang lebih sempit sehingga tidak terlalu leluasa untuk menyampaikan materi.

6. Mengatur dan menjaga ketenangan seminar

Selama materi sedang disampaikan, Anda harus menjaga ketenangan seminar dengan baik. Pastikan agar para peserta mendengarkan dan tidak membuat forum di dalam forum.

7. Membuka sesi pertanyaan

Setelah materi selesai disampaikan, silakan buka sesi pertanyaan sesuai waktu yang sudah tersedia. Misalnya, membuka 3 penanya dengan masing-masing waktu menjawab maksimal 5 menit.

Intinya, Anda harus pandai dalam membagi waktu yang tersedia ke dalam plot-plot tugas moderator seminar yang benar.

8. Mengatur waktu dan alur pertanyaan serta jawabannya

Dalam sebuah diskusi, terkadang orang yang bertanya mau menanyakan ulang karena tidak merasa mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Bila ada peserta yang memberikan tanggapan, beri mereka waktu yang sesuai. Jangan terlalu diberi kelonggaran karena bagaimanapun yang membutuhkan waktu untuk berdiskusi di acara ini sangat banyak. Bukan hanya satu atau dua orang saja.

9. Menyampaikan kesimpulan

Setelah penyampaian materi dan diskusi selesai, Anda tinggal menyampaikan kesimpulan materinya. Agar bisa menyampaikan kesimpulan dengan baik, selama acara Anda perlu mendengarkan dengan seksama. Gunakan alat tulis untuk mencatat hal-hal penting yang didapati selama acara berlangsung.

10. Menutup acara seminarnya

Apabila semua materi dan diskusi sudah dijalankan, lanjutnya dengan penutupan. Penutupan acara seminar ini mungkin tidak perlu doa penutup. Anda hanya perlu mengembalikan waktunya kepada pemandu acaranya yang sudah bersiap.

Namun, apabila dari awal tidak ada MC terpisah, Anda bisa langsung menutupnya dengan bacaan hamdalah atau bacaan Alfatihah.

Tips menjadi moderator seminar yang sukses

Di bawah ini adalah beberapa tips sukses menjalankan tugas moderator seminar:

• Tampil percaya diri.
• Memimpin jalannya presentasi dengan sikap tenang dan tidak terburu-buru.
• Menjadi penghubung yang baik antara narasumber dan peserta.
• Bisa membangun suasana agar tidak membosankan.
• Memperhatikan pilihan kata yang tepat.
• Memimpin sesi tanya jawab.
• Mampu menyimpulkan materinya.

Untuk membantu menyimpulkan materinya, Anda bisa memakai buku catatan yang bisa dimasukkan ke dalam tas seminar.

Demikian informasi tentang tugas moderator seminar yang benar. Kami, CV Oscas Indonesia siap membantu Anda yang sedang mempersiapkan diri menghelat acara atau kegiatan ilmiah ini.