Meski terlihat sama, perbedaan seminar dan diskusi panel ternyata cukup signifikan. Yuk kenali perbedaannya sekarang agar tidak salah pemahaman.
Sebagaimana diketahui, dua istilah ini memang sama-sama merujuk pada pembahasan sebuah materi. Namun, materi apa yang dibahas, itulah yang memiliki perbedaan sangat jelas.
Selain soal inti materi, keduanya juga memiliki beda dari sisi-sisi lainnya. Mulai dari pengertian hingga orang-orang yang hadir di dalamnya.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas lebih detail mengenai poin perbedaan tersebut. Selamat menyimak sampai selesai.
Daftar Isi
Seminar dan diskusi panel adalah
Sebelum membahas poin pembedanya, mari kita kenali dulu dengan benar apa arti dari masing-masing istilah ini.
Seminar adalah sebuah kegiatan yang menghadirkan pembicara dan peserta untuk membahas topik tertentu. Di sini, pembicara adalah seorang ahli yang bertugas menyampaikan materi dan pesertanya menerima materi tersebut.
Artinya, ada gap antara pembicara dan peserta yang mendengarkan materi atau menimba ilmu dari materi yang disampaikan.
Sementara itu, diskusi panel adalah sebuah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diberi nama panelis untuk membahas sebuah tema tertentu yang sedang menjadi perhatian banyak orang atau update.
Di sini, kedudukan antar panelis sama. Jadi, sifatnya memang bertukar pikiran antar panelis mengenai topik hangat yang sedang diangkat.
Daftar perbedaan seminar dan diskusi panel
Lebih jelas, di bawah ini adalah beberapa poin pembeda seminar dengan diskusi panel:
1. Pengertian seminar dan diskusi panel
Dari sisi pengertiannya sudah jelas terlihat bahwa keduanya berbeda. Bila pada seminar ada pembicara atau narasumber yang menyampaikan materi dengan peserta sebagai pendengarnya, di panel semua orang merupakan ahli yang sudah layak menyampaikan pendapat sesuai keahliannya.
Jadi, kedudukan masing-masing orang yang ada di panel itu sama. Sebaliknya, kedudukan di acara seminarnya berbeda.
2. Orang yang turut hadir
Dalam sebuah seminar, ada tiga kategori orang yang akan hadir. Pertama adalah narasumber atau pembicara yang tugasnya adalah menyampaikan materi dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari peserta.
Kedua adalah seorang moderator. Tugas moderator di sini adalah sebagai penengah, perantara, atau penghubung antara pembicara dan pesertanya.
Dia yang akan memastikan bahwa seminarnya berjalan sesuai dengan rencana, baik dari segi waktu maupun konten.
Ketiga adalah peserta, yaitu orang-orang yang hadir untuk mendapatkan insight atau ilmu baru mengenai materi yang disampaikan.
Sebagai contoh, ada seminar yang mengangkat tema kewirausahaan. Maka biasanya, pesertanya juga orang-orang yang ingin menambah ilmu tentang dunia usaha.
Jumlah peserta ini biasanya sangat banyak. Bisa puluhan sampai ratusan orang.
Nah, untuk panel, orang-orang yang hadir adalah moderator, panelis, notulis, dan peserta. Tugas masing-masing orang berbeda.
Moderator bertugas memandu acaranya, panelis adalah orang-orang yang akan terlibat dalam diskusi, notulis adalah orang yang akan menuliskan isi diskusinya, dan peserta hanya meninjau. Peserta ini melihat dan tidak terlibat secara langsung ke dalam diskusi.
3. Perlengkapan yang dibutuhkan
Agar bisa mengikuti seminar dengan lancar, biasanya pihak panitia atau penyelenggara akan menyediakan perlengkapan yang memadai. Mulai dari auditorium hingga seminar kit.
Di antara seminar kit yang tidak boleh tertinggal adalah tas seminar dan buku catatan. Dengan perlengkapan ini, para peserta bisa mengikuti acaranya dengan lancar dan mencatat apa saja materi yang perlu dicatat dan diingat.
Sementara diskusi panel biasanya membutuhkan perlengkapan yang tidak terlalu ribet. Meski begitu, persiapannya juga harus dilakukan secara matang.
4. Tema yang diangkat
Tema yang dibahas dalam seminar dan panel biasanya sangat berbeda. Kalau seminar bisa mengangkat tema apa saja yang berbau ilmiah atau keilmuan. Bisa kepemudaan, kewirausahaan, parenting, dunia digital, dan yang lainnya.
Sementara untuk panel, umumnya membahas tentang isu-isu hangat yang patut untuk didiskusikan bersama.
5. Tampil di TV dan tidak
Acara panel biasanya ditampilkan di TV lokal atau nasional. Ini merupakan salah satu ciri dari kegiatan ini.
Sebaliknya, seminar tidak harus ditampilkan di televisi. Acaranya bisa dihelat di kampus, hotel, dan yang lainnya. Yang terpenting, perlengkapannya harus memadai dan lengkap.
Untuk membantu Anda menyiapkan perlengkapan seminar terbaik, kami siap membantu. Semuanya agar acaranya bisa berjalan dengan lancar tanpa kurang satu apa pun. Demikian informasi tentang perbedaan seminar dan diskusi panel, semoga bermanfaat.